Sahabat adalah saling
memandang,
Memandang harta hanya kebetulan ada,
Memandang hati saat
susah
Memandang dengan senyum saat luka
memandang matanya, saat ia berkata
Sahabat Adalah saling
berbagi
Berbagi tawa yang tak biasa
Berbagi cerita meski sulit melewatinya,
Berbagi airmata, untuk membuatnya bangkit.
Sabahat adalah Warna
Tempat kami melukiskan matahari dengan indah
Tempat kami berdebat, tanpa menyelimuti hitam kelamnya akar masalah
Tempat kami berteriak, bila kami melihat pelangi luar biasa
dariNya.
Sahabat adalah Mainan
Mainan terasyik kami, terbang bagai layang layang, kami Bebas
Mainan terunik kami, bola menggelinding kemana kami mau
melangkah
Mainan terbesar kami, komidi putar dimanapun kami bersama
berlari
Sahabat adalah Lagu
Menyanyikan sesuka hati lagu cinta tanpa tema, yang ada
bersama
Berjoget bergandengan tangan, seakan hanya ada kami
Kami sebuah lirik panjang, seperti jalan tanpa Ujung
Maka Sahabat adalah rasa Syukur
Menciptakan mimpi mimpi pasangan hidup kami
Mengkhayalkan sebuah rumah hangat tempat kami bersama
belahan jiwa
Menaburkan rasa
terima kasih kami padamu, Allah SWT. Telah pertemukan semua
Sahabat tidaklah rumit, hingga kita mengartikannya dengan
bahasa yang cukup sederhana.
Persembahan Untuk Adik
Adikku tersayang,’Ayie.