Kamis, 26 Agustus 2010

Lonceng

Suaramu tak lirih kudengar
Berdentang dentang kencang
seperti bahaya akan datang
sejenak ku pikir
inikah waktunya
menandakan waktu yang ku tentukan
menunjukkan malam yang akan datang
lonceng
suara lantang, pada sela tembok gereja
tak bersautan tapi menggema sampai di luar ruangan
ketika detakan pertama
selaras dengan jauhnya mataku memandangimu
detakan selanjutnya
Beriringan dengan detakan jantungku lirih
hari sudah malam
Petang datang bersama gulita
Lonceng berhenti bersama hembusan angin
Membawa suaranya jauh ke arah seberang.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar