Jumat, 04 Februari 2011

dari ayie...

Berulangkali kusampaikan pada waktu
Jauhkan mataku agar tak kulihat ia berjalan
Namun ia tak wujudkan
Kupinta pada waktu, jauhkan telingaku supaya tak kudengar bagaimana ia tertawa, sekali lagi ia seakan tuli.
Kupaksa waktu untuk membiarkan hati ini mengembara mencari belahan jiwa lain,..Hingga akhirnya ku temukan juga..
Namun sekejap, sampai sadari telah ku paksakan hati ini,..
Semua seakan bodoh dan palsu. Ini dusta.
Selalu ada cerita tentang dirimu, aku tak mau dengar.
Selalu ku temui dirimu dengan orang lain, aku tak peduli.
Tapi suatu hari, saat kesunyian menyapa, ku temukan dirimu dalam sebuah tempat yang ingin ku kubur,.. aku takut melihatnya.. mengapa masih bisa ku rasakan kehadiraanmu, bila ku pinta padaNYA untuk kembalikanmu padaku itu seperti keputusan bodoh!!
Apa yang harus aku lakukan??
Kutipu semua dengan tawaku, tapi tak bisa ku tipu diriku ketika menatap matamu, sebab ku kasihi dirimu,.ku tak rela tak selalu bersamamu…
Air mata tiba tiba peluh teringat ada cela dalam hatimu yang mudah orang lain masuki, saat itu ku sadari kepergianku dan ketidakpedulianku pada dirimu,..
Walau hati lelah, tak tahu harus berbuat apa lagi..
Hanya uraian ini yang sanggup ku ungkap
Membiarkan kesempatan dan waktu beradu kembali menentukan akhir cerita ku dan dirimu,.cerita kita.
Januari’10_aYie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar