Melihat lebih dekat Ramadhan tahun ini.

Entah berapa banyak orang yang begitu riang menyambut Ramadhan tahun ini, tentu saja sebagian besar masyarakat Indonesia begitu berlebihan menyambutnya, entah pula karena niatnya yang begitu besar menyambut bulan suci kesayangan Allah SWT ini ataukah masih ada niat lain yang menjadi aji mumpung dengan meraih rejeki dari datangnya Ramadhan. Ramadhan penuh berkah,, Ramadhan tak akan lama. hanya kurang lebih 4 minggu saja. kepada banyak orang aku bertanya, apa itu Ramadhan? mereka banyak berbicara tentang teori dan definisi, tanpa aku temukan mereka berbicara tentang makna. Sampai aku melihat lukisan kala banyak orang berpuasa ribut dengan hidangan berbuka puasa, melihat bagaimana para penjual dadakan secara tiba tiba menyajikan makanan penggunah tenggoroka,pemilik resto sederhana sampai bonafit ramai dikunjungi sehingga mereka riuk menyajikan hidangan takjil Gratis.
namun lukisan lain kian membuatku heran, masih saja ada orang yang dengan kemiskinannya menjalankan puasa dengan rasa syukur, dengan tidak meninggalkan pekerjaan beratnya seharian, mungkin berbeda dengan beberapa orang diantara kita yang memiliki dispensasi waktu kerja selama Ramadhan plus THR yang jelas akan diterima terlebih pada 10 terahir puasa.

Marhaban ya Ramadhan, apa sesungguhnya Maknanya?
Bulan suci yang dimuliakan Allah SWT,Bagaimana bisa bulan ini suci, bulan penuh berkah, dan Ampunan? Subhanallah, Lailatul Qodarpun turun pada bulan Mulia ini.
lalu akupun semakin ingin bertanya. Apa makna Ramadhan tahun ini, jika semua tak lebih baik dari Ramadhan tahun lalu? apa makna Ramadhan jika hanya lapar haus yang kita tahan? lalu apa juga yang akan terjadi pada orang orang yang menjalankan Ramadhan dengan khusuk mengharap ridhoMU saja.

Ya Allah, maha kuasa
Maha Bijaksana, dan Maha Pemaaf..
terimalah amalan kami,
maafkanlah kesia-siaan kami dalam menjalaninya.
disaat menyadari Ramadhan yang akan berakhir ini semakin jelas. Engkau hadirkan kemenangan bagi hamba hamba pilihanmu, semoga kita semua termasuk didalamnya. Amin.