Suaramu tak lirih kudengar
Berdentang dentang kencang
Sepertinya bahaya akan datang
Sejenak kupikir
Inikah saatnya
Menandakan waktu yang ku tentukan
Menunjukkan malam yang akan datang
Lonceng
Suaramu lantang, ada sela tambok gereja
Tak bersautan namun menggema sampai diluar ruangan
Ketika detakan pertama
Selaras dengan jauhnya mataku memandangimu
Detakan selanjutnya
Beriringan dengan detakan jantungku lirih
Hari sudah malam
Petang datang bersama gulita
Lonceng berhenti bersama hembusan angin
Membawa suaranya jauh ke arah seberang…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar